ANALISIS
TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI KOMPUTER (TIK) dan ANALISIS TENTANG PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN

1.
Analisis tentang teknologi informasi komputer (TIK)
- PEMBAHASAN
Teknologi Informasi adalah
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan
tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi
ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang
berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government,
e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi
seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang
ada dalam kehidupan.
·
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )
Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan
yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung
proses pembelajarannya. Dunia. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang
teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan
terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah;
a. Masyarakat
industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris
ke masyarakat industri)
b. Teknologi yang
dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).
c. Ekonomi
nasional ke perekonomian dunia.
d. Kebutuhan jangka
pendek ke jangka panjang.
e. Sistem
sentralisasi ke sistem desentralisasi.
f. Bantuan ke
lembagaan berpindah ke swakarsa.ari pola hirarchi ke jaringan
kerja (networking).
g. Dari pilihan
terbatas ke banyak pilihan
Dalam dunia
pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,
struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen –
komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM,2006).
Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai keterampilan
(skill) dan kompetensi.
b. TIK sebagai infratruktur pedidikan.
c. TIK sebagai sumber bahan ajar.
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
pendidikan.
e. TIK sebagai pendukung manajemen
pendidikan.
f. TIK sebagai sistem pendukung
keputusan
1. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )
Pemanfaatan TIK,
akan mengatasi masalah sebagai berikut:
a. Masalah geografis, waktu dan sosial
ekonomis Indonesia.
b. Negara
Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan
pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur
pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi merata.
c. Mengurangi
ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan
negara berkembang dan negara maju lainnya.
d. Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu
pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional.
e. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
f. Anak-anak
dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-program
pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya.
Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur
hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
g. Membuat anak semakin tertarik untuk belajar.
h. Dapat
menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki anak yang merasa mudah bosan
untuk belajar.
i. Dapat menambah wawasan.
j. Media pertukaran data, dengan menggunakan email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
k. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan
2. Dampak
Negatif TIK terhadap pendidikan
a. Pengalih
fungsian guru yang, karena sistem pembelajaran dapat dilakukan
dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan
disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga
lambat laun kualitas etika dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun
drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan
musnah.
b. Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
c. Kecanduan
terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan
dan agresivitas, sehingga dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
d. Penipuan, Hal ini memang merajalela di bidang manapun.
Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada
penyedia informasi tersebut.
e. Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga
banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu
f. Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
g. Bukanya
benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak
baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi
anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun.
h. Membuat
seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
i. Carding, Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung),
cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Parapenjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
j. Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
k. Health
Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang dapat
mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit
seperti persendian, kanker dan lain – lain
l. Impact on
Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat
pengaruh globalisasi. Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa
baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing
·
Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK
Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar,
berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK
dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih
harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK.
Analisis untung ruginya pemakaian.
b. Tidak
menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli
buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih
berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
d. Perlu
ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
e. Menggunakan software yang
dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany
chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses
yang berbau seks dan kekerasan.
f. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan,
ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam
kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak
bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau
kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang
keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada
anggota keluarga yang lalu lalang.
g. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat
kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang
lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan
baik.
h. Pemerintah
sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring
apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyatIndonesia di
dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa program
software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu adanya
dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk
mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.
2.
Analisis tentang perkembangan budaya
- PEMBAHASAN
Perkembangan
Budaya Indonesia kalau kita berbicara tentang kebudayaan bangsa Indonesia
biasanya akan membanggakan candi Borobudur, Prambanan, musik gamelan dan
berbagai warisan budaya nenek moyang berabad-abad yang lalu. Jarang yang
menyebut karya-karya para seniman kontemporer. Mungkin juga memang benar
prestasi bangsa kita dalam bidang kesenian kontemporer belum ada yang dapat
diketengahkan dalam percaturan dunia.
Kebudayaan
Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi
perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara
(Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau
Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara.
Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan
Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi
salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal
kebudayaan Jawa dan Betawi.
Batik
adalah salah satu kebudayaan dari Indonesia, batik merupakan kerajinan yang
memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia
(khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan
keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa
lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai
ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang
ini. Dan sekarang ini batik adalah warisan budaya Indonesia. UNESCO, Lembaga
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membawahi masalah kebudayaan telah
menyetujui batik sebagai warisan budaya tak benda yang dihasilkan oleh
Indonesia.
Dampak Positif Perkembangan
Kebudayaan di Indonesia :
1.
Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
2.
Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
3. Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang
demokratis dan masyarakat madani dalam skala global.
4.
Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung
pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
5.
Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
6.
Bukan penyebab krisis ekonomi.
Contoh Dampak Positif Dari
Perkembangan Kebudayaan Di Indonesia :
1.
Membuat komunikasi menjadi lancar
2.
Memberikan pengetahuan hingga ke pelosok daerah
3.
Membentuk persaingan kemajuan teknologi dengan Negara- Negara maju
Dampak Negatif Perkembangan
Kebudayaan di Indonesia :
1.
Menimbulkan perubahan dalam gaya hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang
konsumtif komersial. Masyarakat akan minder apabila tidak menggunakan pakaian
yang bermerk (merk terkenal).
2. Terjadinya kesenjangan budaya.
Dengan munculnya dua kecenderungan yang kontradiktif. Kelompok yang
mempertahankan tradisi dan sejarah sebagai sesuatu yang sakral dan penting
(romantisme tradisi). Dan kelompok ke dua, yang melihat tradisi sebagai produk
masa lalu yang hanya layak disimpan dalam etalase sejarah untuk dikenang
(dekonstruksi tradisi/disconecting of culture).
3.
Sebagai sarana kompetisi yang menghancurkan. Proses globalisasi tidak hanya
memperlemah posisi negara melainka juga akan mengakibatkan kompetisi yang
saling menghancurkan.
4.
Sebagai pembunuh pekerjaan. Sebagai akibat kemajuan teknologi dan pengurangan
biaya per unit produksi, maka output mengalami peningkatan drastis sedangkan
jumlah pekerjaan berkurang secara tajam.
5.
Sebagai imperialisme budaya. Proses globalisasi membawa serta budaya barat,
serta kecenderungan melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
6.
Munculnya gerakan-gerakan neo-nasionalis dan fundamentalis.
7.
Malu menggunakan budaya asli Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang
berada di wilayah Indonesia.
Contoh Dampak Positif Dari
Perkembangan Kebudayaan Di Indonesia :
1.
Maraknya pergaulan bebas dan penggunaan narkotika
2.
Gerakan terorisme yang membuat masyarakat menjadi resah
3.
Terjadinya kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
3.
Kesimpulan teknologi informasi komputer (TIK)
Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak
terlepas dari sisi negatifnya seperti yang telah dijelaskan diatas. Untuk
itu, semua pihak harus mulai memikirkan program untuk meningkatkan dan
memeratakan akses terhadap teknologi informasi di dunia pendidikan. Contohnya:
Pemerintah membagikan komputer layak pakai ke sekolah-sekolah yang tertinggal
(jauh dari akses informasi, mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan
melek (literacy) dan pemahaman terhadap potensi TI, mengadakan lomba website
sekolah dan lain-lain.
4.
Kesimpulan perkembangan budaya.
Kata “kebudayaan” berasal dari kata
Sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak dari buddhi yang berarti
budi atau akal. Demikian kebudayaan itu dapat diartikan “ hal-hal yang
bersangkutan dengan budi dan akal .” . Ada pendirian lain mengenai asal dari
kata kebudayaan itu, ialah bahwa kata itu adalah suatu perkembangan dari
majemuk budi-daya, artinya daya dan budi, kekuatan dari akal. Adapun istilah
inggrisnya berasal dari kata Latin colereyang berarti “mengolah,
mengerjakan”, terutama mengolah tanah atau bertani . Dari arti ini berkembang
arti culture sebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah
alam.
Kebudayaan merupakan
segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang digunakan untuk kelangsungan
hidupnya yang sifatnya dinamis, artinya berkembang terus menerus/terus
berlanjut sampai sekarang. Sedangkan peradaban merupakan puncak dari suatu
kebudayaan itu sendiri yang berkembang dalam suatu masyrakat dan dalam kurun
waktu tertentu. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan,
perkembangan (progress dan development). Tetapi dalam peradaban tidak
adanya keberlanjutan/kontinyuitas. Selain itu peradaban berkembang dalam kurun
waktu tertentu serta bersifat munumental dimana peradaban merupakan bukti
kebesaran dari suatu masyarakat yang hidup dalam suatu daerah (misalnya:
Peradaban Yunani Kuno, Peradaban Lembah Sungai Indus, Peradaban Mesir Kuno,
Peradaban Sungai Eufrat dan Tigris, dan lain-lain).
5. DAFTAR PUSTAKA
http://cietrainsomnisa.blogspot.co.id/ diunduh 29-04-2016
http://4r1frahman2612.blogspot.co.id/2013/05/dampak-positif-dan-negatif-dari.html diunduh 29-04-2016
http://www.langkahpembelajaran.com/2015/01/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html, diunduh 20-04-2016
NAMA : KANIA SAFRIANI
KELAS : 1IA03
NPM : 53415653