Pada
tanggal 10 November , Indonesia memperingati hari Pahlawan.
Sejarah
singkat di 10 November yaitu “Pertempuran Surabaya 10 November 1945
merupakan sebuah pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan
Inggris. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan
asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar
dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional.
Indonesia yang menjadi simbol nasional
atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Pada tanggal 9 November 1945,
Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi ancaman akan menggempur kota
Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang-orang Indonesia Surabaya
tidak mentaati perintah Inggris. Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya
bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang
selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang
telah ditentukan.”
Masih
dengan tema pahlawan walau sedikit berbeda dari tema pahlawan pada umumnya. Akan
tetapi tema ini lebih cendrung ke dalam kehidupan kita contohnya IBU. Ini bukan
tentang peringatan hari ibu atau hari kartini.
Dimana dihari kartini
kita bisa melihat perjuangan kartini dalam menaikan derajat perempuan.
Akan
tetapi pernahkah kalian berpikir dan merenungkan bahwa ibu lah yang menjadi
PAHLAWAN dalam hidup ini?
Dimana
seorang ibu yang merawat menjaga bahkan mengasihi kita tanpa pamrih, sama
seperti pahlawan.
Pahlawan juga bukan hanya tokoh-tokoh yang memperjuangkan negara ini, tetapin pahlawan juga bisa kita dapat dari sosok "ibu". disini saya juga akan memberikan sedikit puisi yang bisa menggambarkan sosok "ibu" sebagai pahlawan dikehidupan kita.
Sedikit puisi dari ku untuk IBU.
IBUIBU Tiga kata simpel yang nengandung makna kesempurnaan.IBU , memang tidak mengutamakan kesempurnan , Tapi ibu mengutamakan kasih sayang untuk anaknya.Walaupun anaknya selalu membuat DIA sedih, walaupun anaknya selalu membuat DIA kecewaTapi, ibu selalu menyayangi anaknya dengan sepenuh hati dan jiwa.Taukah kalian IBU berkobran nyawa demi kita.Taukah kalian IBU tak pernah sedikit pun meminta pamrih,saat kita lahir kedunia sampai sekarang.Taukah kalian IBU, cuman butuh kasih sayang tulus dari kita..”anaknya”.Taukah kalian setiap detik ,setiap menit ,setiap jam ,setiap hari..IBU berdoa untuk kita,mendoakan kecedrasan,kesehatan,dan keselamatan dengan hati yang tulus…cuman untuk kita ”anaknya”.Tapi apa yang “dia” dapatkan dari “kita”, cuman cacian,kemarahan,dan kesedihan yang “dia” dapat dari “kita”. Tapi, mereka menanggapinya dengan senyuman…senyuman yang “tulus” dari hati “mereka”.IBU maafkan “kami…maafkan “kami”.Kami selalu menyusahkanmu, membuatmu menangis, membuatmu sakit..Kami “JANJI” suatu saat akan membalas semua jerih payahmu selama ini.Dengan ke bahagian, dengan ketulusan, dan dengan hati dan jiwa “kami”.Hanya “untuk mu”.Hanya “untuk mu IBU”.Kami sayang “kalian”.Kalian hidup kami, penyemangat kami, kebahagian kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar